gemuruh dalam pekat yang dingin
mencoba meraba rindu yang tak tergenggam
memeluk perih dalam tawa
berpadu warna dalam hakikat
seakan semua hampa dan nyata
aku tetap menunggu 1 kata
tentang rindu yang lama tak sampai
hai cerita lama yg enggan sirna,
ku biarkan engkau meredup enggan di sana,
sudut kusisakan untukmu segitu saja,
lebih baik kau pucat hingga tiada warna,
perlahan pucatpun merangkulmu hingga pudar dan sirna ...
pucat menjadi gerbang kesirnaan yang memudarkan ingatan tak dinanti...
dan ... dan takkan pernah ternanti!
terbanglah sejauh dada 7 langitNYA sampai tak tersisa aura pekatmu
sejauh tujuh langit yang kan kau tempuh,
kenangan itu berdifusi menjadi komet pahit yang makin kecil oleh lapisan waktu
hingga terkalahkan lembut siasat ilusi di jagat jiwa!
jangan pernah kembali...
"Sausan & Intan"
aku kembali sampaikan ...
aku menulis rindu dan cinta lewat do'a
aku melukis harapan dan mimpi lewat do'a
aku menangis dan tertawa, diam dan berontak, semua kuluapkan lewat do'a
semangat dan lelahpun ku buang ketepian do'a
semua dengan do'a
apa yang aku angkuhkan jika sudah kulakukan dengan do'a
apa yang harus disalahkan lagi ketika semua adalah do'a
harus ku akui ...
ada satu hal yang kulakukan dalam doa
dan itu adalah kesalahan, aku akui ...
aku menginginkan kehidupan yang aku mau
ya, itu adalah salah!!